BUBUR DAGING SINGKAWANG, SARAPAN YANG ENAK DAN HANGAT SAAT HUJAN

Sobat Beefirst, siapa sangka bubur yang asal muasalnya menjadi makanan penyelamat di masa paceklik pada zaman Kaisar Kuning tahun 238 sebelum masehi, sekarang menjadi makanan penyelamat buat kita di kala kurang sehat ataupun sedang dalam masa pemulihan. Selain itu, bubur menjadi salah satu menu sarapan favorit banyak orang dikarenakan teksturnya yang lembut dan cepat dicerna. Ketika cuaca sedang dingin-dinginnya, atau hujan, bubur juga menjadi menu andalan beberapa orang yang menginginkan kehangatan.

Seiring waktu, pengaruh dari berbagai budaya, bangsa, dan jalur perdagangan membuat bubur berkembang menjadi berbagai macam jenis di setiap daerah dan negara, mulai dari bercita rasa gurih maupun manis. Misalnya Bubur Kanji Rumbi dari Aceh, Bubur Sagu dari Papua, dan Bubur Pedas dari Sambas. Termasuk di Singkawang, kota yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Kelenteng, terdapat kuliner otentik dan legendaris yang menjadi sarapan favorit mayoritas masyarakat, yaitu Bubur Daging Singkawang.

Bubur Daging Singkawang memiliki cita rasa unik dan berbeda dari bubur lainnya. Hidangan ini dilengkapi topping berupa potongan daging sapi yang empuk, taburan ikan teri dan kacang yang renyah, kerupuk emping melinjo yang kriuk, serta potongan labu yang disiram dengan kuah kaldu sapi yang gurih. Tidak heran Bubur Daging Singkawang menjadi salah satu pilihan kuliner yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bagi masyarakat Pontianak, menikmati Bubur Daging Singkawang biasanya memerlukan perjalanan kurang lebih empat jam. Dengan kegiatan harian yang padat, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk kembali ke Singkawang dan menikmati kelezatan kuliner khas tersebut.

Kabar baiknya, kini kerinduan untuk menyantap sarapan Bubur Daging Singkawang yang legendaris dapat terobati tanpa perlu jauh-jauh ke Singkawang. Hanya 10 menit dari simpang empat lampu merah Desa Kapur, ada warung sarapan yang menyajikan Bubur Daging yang dimasak langsung oleh orang Singkawang dan 100% halal. Nama warungnya Bubur Daging Singkawang Legend.

Semangkuk hangatnya Bubur Daging Singkawang Legend ini dibandrol dengan harga 15 ribu rupiah. Selain itu, beragam menu sarapan lainnya tersedia seperti Nasi Kuning, Mie Asin, Bubur Ayam, Soto Ayam, Soto Daging yang harganya start dari enam ribu rupiah.

Kamu bisa langsung berkunjung ke Bubur Daging Singkawang Legend di Jalan Pemda, Desa Kapur atau klik link google maps di sini. Boleh juga di-kepoin akun media sosialnya di: @buburdagingsingkawang

Selain menerima pesanan langsung, Bubur Daging Singkawang Legend juga menerima pesanan online via GrabFood dengan nama: Sarapan Pagi dan Nasgor Cing Abdel. Cocok banget buat kalian yang mager berpergian atau sibuk seharian, kan?

Jika Sobat Beefirst datang pada malam hari, warung ini menyajikan Nasi Goreng dengan aroma bumbu rempah yang langsung menggugah selera saat bumbu ditumis. Perpaduan rasa manis, gurih, dan pedasnya yang pas, ditambah sentuhan smokey dari proses memasaknya membuat Nasi Goreng Cing Abdel semakin nikmat. Seporsinya dihargai 15 ribu rupiah dengan porsi yang cukup mengenyangkan.

Mau sarapan pagi atau makan malam? Langsung saja mampir ke Warung Bubur Daging Singkawang Legend.